Rabu, 14 Desember 2011

KRITIK LUAR BIASA DARI ANAK BERUMUR 12 TAHUN

Pidato yang sangat luarbiasa dari anak yang BARU berumur 12 tahun, dihadapan para perwakilan negara-negara dari seluruh dunia dalam Konferensi Hak Anak.

“Semoga dapat menjadi inspirasi bagi anda, untuk menyelamatkan dunia dan anak-anak yang masih belum jelas masadepannya, termasuk diri kita sendiri.”

Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yang bernama Severn Suzuki seorang anak yang pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children’s Organization (ECO). ECO sendiri adalah Sebuah kelompok kecil anak-anak yang mendedikasikan diri Untuk belajar dan mengajarkan pada anak-anak lain mengenai masalah-masalah lingkungan.
Dan mereka pun diundang menghadiri Konferensi Lingkungan Hidup PBB, dimana pada saat itu Seveern yang berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato kuat yang memberikan pengaruh besar (dan membungkam) beberapa pemimpin dunia terkemuka. Apa yang disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia 12 tahun hingga bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang sidang penuh dengan orang-orang terkemuka yang berdiri dan memberikan Tepuk Tangan yang meriah kepada anak berusia 12 tahun. Inilah Isi pidato tersebut :

Halo, nama saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O – Enviromental Children Organization. Kami adalah kelompok dari Kanada, yang terdiri dari anak-anak berusia 12-13 tahun, yang mencoba membuat perbedaan : Vanessa Suttie, Morga, Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri.

Kami menggalang dana untuk dapat datang kesini sejauh 6000 mil untuk memberitahukan pada anda sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, hari ini disini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan bagi diri saya sendiri.

Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum (PEMILU) atau rugi dalam pasar saham (BISNIS). Saya berada disini untuk berbicara bagi semua generasi yang akan datang.

Saya berada disini mewakili anak-anak yang KELAPARAN DISELURUH DUNIA YANG TANGISANNYA TIDAK TERDENGAR LAGI.

Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang-binatang yang sekarat yang tidak terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena kehilangan habitatnya. Kami tidak boleh tidak didengar.

Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena BERLUBANGNYA lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas, karena saya tidak tahu ada bahan kimia apa yang dibawa oleh udara.

Saya sering memancing di Vancouver bersama ayah saya, hingga beberapa tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan-ikannya penuh dengan kanker. Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang-binatang dan tumbuhan-tumbuhan satu persatu mengalami kepunahan tiap harinya – hilang selamanya.

Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar binatang-binatang liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan burung dan kupu-kupu. Tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal-hal tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.

Apakah anda sekalian harus khawatir dengan masalah-masalah kecil seperti ini ketika andasekalian masih berusia sama seperti saya sekarang ?

Semua ini terjadi dihadapan kita dan walaupun begitu, kita masih tetap bersikap bagaikan kita masih banyak waktu dan semua pemecahannya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki semua pemecahannya. Tetapi saya ingin anda semua menyadari bahwa anda sekalian juga sama seperti saya.

Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan OZON kita. Anda tidak tahu bagaimana mengembalikan ikan salmon ke sungai asalnya. Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang yang telah punah.

Dan anda tidak dapat mengembalikan hutan-hutan seperti sediakala ditempatnya, yang sekarang hanya berupa padang pasir. Jika anda tidak tahu bagaimana cara memperbaikinya. TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA !

Disini ANDA adalah DELEGASI negara-negara ANDA. Pengusaha, anggota perhimpunan, wartawan atau politisi, tetapi sebenarnya anda adalah ayah dan ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuan, paman dan bibi dan anda semua adalah anak dari seseorang.

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu kita semua adalah bagian dari sebuah keluarga besar. Yang beranggotakan lebih dari 5 milyar jiwa, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semuaberbagi udara, air dan tanah di planet yang sama, perbatasan dan pemerintahan tidak akan mengubah hal tersebut.

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun begitu saya tahu bahwa kita semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu untuk tujuan yang sama.

Walaupun marah, namun saya tidak buta. Dan walaupun saya takut, saya tidak ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.

Dinegara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan. Kami membeli sesuatu dan kemudian membuangnya, beli dan kemudian buang.

Walaupun begitu tetap saja negara-negara di Utara tidak akan berbagi dengan mereka yang memerlukan. Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.

Di Kanada kami memiliki kehidupan nyaman dengan sandang, pangan dan papan yang berkecukupan, kami memiliki jam tangan, sepeda, komputer dan perlengkapan televisi.

Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami menghabiskan waktu dengan anak-anak yang hidup dijalanan. Dan salahsatu anak tersebut memberitahukan kepada kami, “aku berharap aku kaya, dan jika aku kaya, aku akan memberikan anak-anak jalanan makanan, pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal, cinta dan kasih sayang.”

Jika seorang anak yang berada dijalanan dan tidak memiliki apapun, bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begitu SERAKAH ?

Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak-anak tersebut berusia sama dengan saya, bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan yang begitu besar, bahwa saya bisa menjadi salah satu dari anak-anak yang hidup di Favellas di Rio, saya bisa saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia, seorang korban perang timur tengah atau pengemis di India.

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa jika semua uang yang dihabiskanuntuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa indah jadinya dunia ini.

Disekolah, bahkan di TAMAN KANAK-KANAK, anda mengajarkan kami untuk berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan orang lain, untuk mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kami timbulkan, untuk tidak menyakiti makhluk hidup lain, untuk berbagi dan tidak tamak.

Lalu, mengapa anda kemudian melakukan hal yang anda ajarkan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut ?

Orang tua seharusnya dapat memberikan kenyamanan pada anak-anak mereka dengan mengatakan, “SEMUANYA AKAN BAIK-BAIK SAJA. kami melakukan yang terbaik yang dapat kami lakukan dan ini bukanlah akhir dari segalanya.”

Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda semua ? ayah saya selalu berkata, “Kamu akan selalu dikenang karena perbuatanmu, bukan oleh kata-kata mu”.

Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis malam hari. Kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami. Saya MENANTANG ANDA, cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut. Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.

Servern Cullis-Suzuki telah membungkam 1 ruang sidang Konfrensi PBB, membungkam seluruh Orang-orang penting dari seluruh dunia hanya dengan pidatonya, setelah pidatonya selesai serempak seluruh Orang yang hadir di ruang pidato tersebut berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah kepada anak berusia 12 tahun dan setelah itu ketua sidang PBB mengatakan dalam pidatonya.. “Hari ini Saya merasa sangatlah Malu terhadap Diri saya sendiri karena saya baru saja disadarkan betapa pentingnya lingkungan dan isi nya disekitar kita oleh Anak yang hanya berusia 12 tahun yang maju berdiri di mimbar ini tanpa selembarpun Naskah untuk berpidato, sedangkan saya maju membawa berlembar naskah yang telah dibuat oleh assisten saya kemarin. Saya … tidak, kita semua dikalahkan oleh anak yang berusia 12 tahun.

“Cerita ini benar-benar terjadi dan pidato severn Cullis-Suzuki itu benar-benar pidato yang dikatakannya dalam pidato tersebut tanpa dilebih-lebihkan."

Apa yang anda dapat dari cerita tersebut?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar